MENGGAPAI KEUTAMAAN LAILATUL QODAR
Saudaraku kaum muslimin ……
Salah satu keutamaan dan keistimewaan Bulan Romadhon, adalah
adanya satu malam, yang beribadah pada malam tersebut, nilai dan keutamaan
pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan (kurang lebih, 83 tahun
lebih 4 bulan). Itulah yang dinamai dengan Lailatul Qodar.
Berikut ini akan kami uraikan penjelasan singkat tentang apa
itu Lailatul Qodar, dan hal-hal yang terkait dengannya. Tentunya, sesuai dengan
petunjuk dan tuntunan Nabi kita Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, dan
penjelasan para ulama yang terpercaya.
Mengapa dinamai dengan Lailatul Qodar ?
Secara bahasa, Lailatul Qodar tersusun atas dua kata, “Lail”,
yang artinya “malam”, dan “Al-Qodar”, yang artinya adalah “kemuliaan,
atau penetapan, atau pengaturan”
Para ulama menyebutkan beberapa sebab/alasan, mengapa dinamai
dengan Lailatul Qodar. Ada yang berpendapat, karena pada malam itu Alloh Ta’ala
menentukan/mengatur sesuai dengan kehendak-Nya, semua urusan (yang terkait
dengan kehidupan makhluk-Nya/hamba-Nya) selama satu tahun yang akan datang.
Dalil yang menunjukkan hal ini adalah firman Alloh Ta’ala :
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي
لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ٣ فِيهَا
يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ ٤ أَمۡرٗا
مِّنۡ عِندِنَآۚ إِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِينَ ٥ رَحۡمَةٗ
مِّن رَّبِّكَۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ ٦
“Sesungguhnya Kami menurunkannya
pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi
peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
(Yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang
mengutus rasul-rasul. Sebagai rahmat dari Robb-mu. Sesungguhnya Dialah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Ad-Dukhon : 3-6)
Ada pula yang berpendapat, dinamai
dengan Lailatul Qodar, adalah karena keagungan dan kemuliaan malam itu. Karena
malam itu adalah malam yang dipilih oleh Alloh untuk diturunkannya Al-Qur’an, dan
turunnya segenap Malaikat dengan membawa keberkahan yang banyak. Disamping itu,
Al-Qodar itu sendiri secara bahasa maknanya adalah “kemuliaan atau keagungan
atau penghormatan”.
Seperti dalam firman Alloh Ta’ala
:
وَمَا قَدَرُواْ ٱللَّهَ حَقَّ
قَدۡرِهِۦٓ ٩١
“Dan mereka tidak menghormati
Allah dengan penghormatan yang semestinya…...” (QS
Al-An’am : 91)
Atau seperti ucapan seseorang : لفلان قدر , “fulan mempunyai qodr”, artinya dia mempunyai “kemuliaan dan
kedudukan”.
Ada pula yang berpendapat, dinamai
dengan Lailatul Qodar, karena orang-orang yang melakukan amal-amal ketaatan
pada malam itu akan mendapatkan “kedudukan yang agung” (di sisi Alloh) dan
“balasan atau pahala yang melimpah” (banyak).
Dan disana masih banyak pendapat
lainnya, mengapa dinamai seperti itu, wallohu a’lamu bis showab.
(lihat : Tafsir Al-Qurthubi,
pada penjelasan Surat Al-Qodar, dan Fathul Bari Syarh Shohih Al-Bukhori,
penjelasan hadits no. 2014)
Apa fadhilah/keutamaan
Lailatul Qodar tersebut ?
Tentang fadhilah dan keagungan
Lailatul Qodar, dijelaskan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya :
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي
لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ١ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ
٢ لَيۡلَةُ
ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ ٣ تَنَزَّلُ
ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ ٤ سَلَٰمٌ هِيَ
حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ ٥
“Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu
turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Robb-nya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS
Al-Qodar : 1-5)
As-Syaikh Abdurrahman bin
Nashir As-Sa’di rohimahulloh menjelaskan : “…Dinamai Lailatul
Qodar, karena besarnya kemuliaan dan keutamaannya di sisi Alloh, karena pada
saat itu Alloh Ta’ala mengatur segala urusan selama setahun yang akan datang,
baik yang berupa ajal (kematian seseorang), rejeki, dan semua ketentuan yang
dikehendaki-Nya.
Kemudian Alloh
mengagungkan/membesarkannya kerdudukannya, dengan firman-Nya (“Dan tahukah
kamu, apakah Lailatul Qodar itu ?”), yakni karena kedudukan/derajatnya yang
agung. Kemudian firman-Nya : (“Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu
bulan”), yakni sebanding dalam hal keutamaannya dengan seribu bulan, sehingga
beramal (sholih) bertepatan dengan saat itu, lebih baik daripada beramal selama
seribu bulan ……” (Taisir Al-Karimir Rohman fii Tafsir Kalamil Mannan,
(hal. 882), penjelasan Surat Al-Qodar)
Al-Imam Ibnu Katsir
rohimahulloh juga menjelaskan : “Para Malaikat banyak yang turun pada malam
ini, karena banyaknya kebaikan pada malam tersebut. Para Malaikat turun
bersamaan dengan turunnya keberkahan dan rahmat.” (Tafsir Ibnu Katsir,
5/444)
As-Syaikh Muhammad bin
Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh juga menyatakan : “Dalam surat
yang mulia ini (yakni surat Al-Qodr), terdapat (penjelasan tentang) beberapa
keistimewaan Laiulatul Qodar, diantaranya sebagai berikut :
1. Alloh Ta’ala menurunkan
pada malam tersebut kitab suci Al-Qur’an, sebagi petunjuk bagi umat manusia,
dan kunci kebahagiaan bagi mereka di dunia dan di akhirat.
2. Alloh Ta’ala mengagungkan
Lailatul Qodar tersebut dengan pertanyaan : “Dan tahukah kamu, apakah
Lailatul Qodar itu ?”
3. Malam itu, lebih baik
daripada seribu bulan.
4. Para Malaikat turun pada
malam tersebut, dengan membawa kebaikan, rahmat, dan keberkahan.
5. Malam itu disebut “Salam”
(kesejahteraan), karena banyak hamba-hamba Alloh yang selamat dari siksaan
disebabkan ketaatannya kepada Alloh.
6. Alloh Ta’ala menjelaskan
tentang keutamaan Lailatul Qodar dengan menurunkan sebuah surat Al-Qur’an (yang
khusus, yaitu surat Al-Qodr ini) yang akan dibaca sepanjang masa hingga kiamat
tiba.”
(lihat : Majalis
Syahri Romadhon, hal. 252-253)